loading...
Saturday, July 29, 2017
Baiklah sebelum membaca saya informasikan bahwa tidak usah di copas (copy paste)karna sudah saya sediakan link downloadnya di bawah nah tinggal di edit sendiri saja thx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuaidengan program pendidikan tiga tahun
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ,maka siswa-siswi diwajibkan untuk melaksanakan
Prakter Kerja Industri (PRAKERIN). Kegiatan ini dapat dikatakan untuk menguji pengetahuan
dan keterampilan siswa/i serta sikap dalam menghadapi dunia kerja yang nyata. Dengan
ada nya praktek kerja industri ini siswa/i diharapkan dapat mewujudkan hakikat dari
tujuan pendidikan tiga tahun, yaitu menghasilkan lulusan yang trampil, tangguh,
siappakai, mandiri dan bertanggung jawab.
Dengan adanya praktek kerja industri ini siswa/i
dapat mengetahui situasi dan kondisi kerja dalam bidang industri atau dunia usaha
yang sebenarnya.Maka kelak jika parasiswa/i akan mencar ipekerjaan mereka sudah
memiliki pengalaman kerja. Selain tujuan tersebut, praktek kerja industri ini juga
memiliki latar belakang menambah materi atau keilmuan yang belum tersampaikan
di sekolah.
1.2 Maksud dan Tujuan PRAKERIN
Maksud dan tujuan dalam kegiatan PRAKERIN
ini adalah:
1.
Memantapkan siswa-siswi dalam pengembangan dan penerapan
pelajaran dari sekolah di tempat industri.
2.
Siswa/i mampu mencari alternatif lain dalam pemecahan masalah
serta lebih rinci dan mendalam.
3.
Siswa/i dapat mengumpulkan dan mengolahi nformasi yang
telah diperoleeh sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk laporan dan presentasi.
4.
Menambah koleksi pustaka di perpustakaan sekolah sehingga
dapat menambah ilmu pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi pembaca.
1.3 Manfaat Kegiatan
Dari kegiatan PRAKERIN yang dilakukan ini diharapkan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1.
Dapat menambah pengalaman kerja di dalam dunia usaha.
2.
Agar siswa/i mempunyai wawasan yang lebih luas tentang
dunia kerja, khususnya dunia otomotif / kendaraan bermotor.
3.
Agar siswa/i mempunyai sifat dan prilaku disiplin dalam
dunia kerja.
1.4 Waktudan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan PRAKERIN ini dilaksanakan selama
3 bulan, dari tanggal 14 Februari 2017 sampai dengan tanggal 30 April 2017,
dengan mengambil tempat PRAKRIN di Bengkel Saudara Setia, yang beralamat di Peunteut
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
ini terdiri dari 4 bab, dengan perincian atau sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang,
maksud dantujuan praktek kerja industri, waktu dan tempat pelaksanaan PRAKRIN
dan sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini dijelaskan tentang sejarah institusi,
struktur organisasi serta visi dan misi.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisikan laporan PRAKRIN terkait dengan
kegiatan yang dilakukan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan penutup, berisi tentang kesimpulan dan
saran-saran.
1.6 RuangLingkup
Adapun ruang lingkup yang dibahas dalam laporan
PRAKERIN ini adalah siswa yang melaksanakan kegiatan kerja yang sesuai dengan
program keahlian yang ada di sekolah pada perusahaan yang dijadikan objek
PRAKERIN.Siswa dapat memilih program kecakapan/keahlian yang sesuai dengan minat
untuk menguasai suatu kompetensi pilihanya, dengan syarat mendapat persetujuan dari
pihak sekolah dan perusahaan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1
Sejarah
Singkat Perusahaan
Bengkel Meuligoe Servis berdiri pada tanggal 12 Januari
2001 bergerak pada bidang pelayanan, jasa/bengkel dalam perbaikan/perawatan mobil.Pendiri
dari Bengkel Meuligoe Servis sebagai kepala bengkel ZAINUDIN
2.2
Bidang
Usaha
MEULIGOE
SERVIS adalah bengkel yang bergerak di bidang pelayanan jasa perbengkelan, yang
khusus melayani reparasi mobil seprti mobil yang penyok, duco, dan perawatan suku
cadang mesin dll.
2.3
Struktur
Organisasi
Adapun
struktur organisasi di Bengkel Meuligoe
Servis adalah sebagai berikut :
Gambar.1 StrukturOrganisasi
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 PENGERERTIAN
SISTEM REM
Gambar.2 Skema Sistem Rem Mobil
Sistem rem termasuk komponen
terpenting bagi kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan
menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan
ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem mesin,
misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.
Selain itu rem juga
mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini diakibatkan
karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong
yaitu kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada
seal piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu
pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.
3.2 JENIS-JENIS REM
a. Rem
Tromol (Drum Brake)
Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem
dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan
dapat memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan
yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika
terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek
berkurang secara significant
b. Rem Cakram (Disc Brake)
Gambar.4 Rem Cakram (Disc Brake)
Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan
modern. Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang biasanya
dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang
digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pad) ke cakram.
3.3 KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM (DISC BRAKE)
a. Caliper
Gambar.5 Caliper Rem Cakram
Caliper rem merupakan
bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram piringan cakram yang menyatu roda
sehingga putaran roda melambat/berhenti.
b. Kampas Rem (Brake Pad)
Gambar.6 Kampas Rem (Brake Pad)
Brake
pad pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram, sehingga dapat
menghasilkan daya pengereman .
c. Piringan/Cakram (Disc Rotor)
Gambar.7 Piringan/Cakram
(Disc Rotor)
Cakram berfungsi sebagai
tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad), sehingga dapat memperlambat
gerak putar roda pada kendaraan.
3.4 PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN
Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi,
sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian
harus diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedus yang perlu
diperhatikan:
a. Pemeriksaan Kendaraan.
Seorang pengendara perlu
mengetahui kondisi normal kendaraan
sehingga jika ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat
mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.
b. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada
bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita lakukan
pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat
indra.
c. Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian
yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan, Sebelumnya kita harus
perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang
benar danp eralatan yang memadai.
d. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan
perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja dengan baik
kembali.
3.5 PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM
CAKRAM (DISC BRAKE)
Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu
mempehatikan beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety),
peralatan kerja dan bahan-bahan serata langkah-langkah perbaikan.
a. Perlengkapan
Safety
Perlengkapan keamanan
kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk
melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan
kerja. Pada perlengkapan
ini sangat disarankan supaya digunakan menurut prosedur dan harus memenuhi
standar nasional. Berikut pelengkapan safety yang harus dipakai dalam perbaikan
rem:
1. Wear
Pack
Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam
serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.
2. Helm
Gambar.9 Helm
Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang
jatuh dan melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam
3. Masker
Gambar.10 Masker
Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap
yang cukup berbahaya bagi organ tubuh.
4. Sarung
Tangan
Gambar.11 Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau
tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.
5. Sepatu
Safety (Safety Shoes)
Gambar.12 Sepatu Safety
Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari
kaki) dari cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai
agar tidak mudah terpelest
pada tempat-tempat yang licin.
b. Peralatan
Kerja
Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat
yang digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan,
alat haru memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya
mengecek atau mengkalibrasinya terlebih dahulu.
Berikut peralatan yang digunakan dalam
trouble disc brake (rem cakram):
1. Kunci Sok
Gambar.13 1 Set Kunci Sok
Kunci
sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur
2. Kunci
Pas/Ring (Kunci Kombinasi)
Gambar.14 1 Set Kunci Kombinasi
Kunci
kombinasi adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan baut/mur.
3. Impact
Tool
Gambar.15 Impact Tool
Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai pemutar
agar lebih cepat dan mudah.
4. Disc Brake Piston Spreader
Gambar.16 Disc Brake
Piston Spreader
Disc Brake Piston Spreader berfungsi untuk menekan/mendorong piston rem.
5. Lift
atau Dongkrak
Gambar.17 Dongrak & Lift
Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan
kendaraan.
6. Kompresor
Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan
cara mengisap udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung
kompresor itu sendiri
7. Jangka
Sorong (Vernier Cliper)
Gambar.19 Jangaka Sorong
Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter
bagian luar, dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.
8. Air
Duster Gun
Gambar.20 Air Duster Gun
Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari
kompresor agar dapat terarah.
9. Fender
Cover
Gambar.21 Fender Cover
Fender cover berfungsi untuk
melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores saat terkena benda kasar.
C. Bahan-Bahan
1. Satu Unit Mobil
Nissan-Grand Livina
Gambar.22 Mobil Nissa-Grand Livina
2. Kampas
Rem (Brake Pad)
Gambar.23 Kampas Rem (Brake Pad)
3. Krim
Pelumas (Grease)
Gambar.24 Krim Pelumas (Grease)
Grease biasanya berfungsi untuk melumasi komponen kendaraan yang
memiliki keausan tertentu.
4. Pembersih
Rem (Brake Cleaner)
Gambar.25 Pembersih Rem (Brake Cleaner)
Brake clearner adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kompnen
rem dari kotoran atau korosi (karat) yang menempel.
5. Ampelas
Gambar.26 Ampel
Ampelas berfungsi untuk meratakan dan
menghaluskan bendan-benda padat/keras.
d. Langkah-langkah Perawatan
dan Perbaikan Rem Cakram (Disc
Brake Pad) Pada Mobil
Nissan-Grand Livina
1. Memasang
fender cover pada bagian samping depan body mobil
Gambar.27 Memasang
fender
2. Melepas
roda mobil
Gambar.28 Melepas Roda
-
Menempatkan kendaraan ditempat yang rata/landai.
-
Menaikan mobil menggunakan lift/dongkrak.
-
Melepaskan semua mur/baut roda menggunakan impact dan kunci sok 21 atau menggunakan
kunci roda manual, kemudian lepaskan
roda dengan cara angkat dan tarik keluar.
3. Melepas
kampas rem (brake pad)
Gambar.29 Langkah Membongkaran Rem
-
Melepaskan baut caliper menggunakan kunci ring 14,
kemudian buka caliper dengan cara menaikan caliper keatas.
-
Lepaskan masing-masing kampas menggunakan tangan atau
pun alat bantu lainnya.
-
Membersihkan setiap komponen rem menggunakan brake clearner dan semprot dengan kompresor.
4. Mengecek
dan Mengukur ketebalan kampas rem (brake pad)
Gambar.30 Mengukur Ketebalan Bake Pad
Dalam mengecek dang pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara manual
dengan cara melihat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka sorong.
Berikut cara mengukur kampas rem menggunakan jangka sorong :
-
Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih
dahulu.
-
Mengukur ketebalan kampas dengan cara menempatkan
kampas ditengah-tengah tuas pengukur diameter luar dari jangka sorong
-
Kemudian membaca skala pengukuran utama dan skala
vernier yang didapat pada
jangka sorong.
5. Memasang
Kampas Rem (Brake Pad)
Gambar.31 Langkah Memasang Kampas Rem
-
Meratakan kampas menggunakan ampelas, kemudian oleskan
sedikit cream grease pada bagian kampas rem dan baut caliper.
-
Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai
terbalik. Kemudian tutup kembali kampas rem dengan caliper rem secara perlahan
dan baut.
-
Terakhir memasang kembali roda dan baut secara
menyilang untuk mendapat kerapatan yang rata pada roda. Kemudian menurunkan
mobil secara perlahan. Lalu membereskan dan memrapikan kembali peralatan.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan
kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih
jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa.
Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa
yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan
dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan
yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin,
terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama
penulis melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri), penulis merasa bangga
bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta
memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri)
adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang
yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan pemilahan
arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan
selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana
dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah bersedia menerima
penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan
bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung
4.2
Saran
– saran
Dalam
penyusunan laporan ini penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1.
Saat membongkar mesin
perhatikan di mana letak baut – baut dan jangan sampai tertukar.
2.
Selalu gunakan peralatan
kerja seperti sepatu safety, sarung tangan, helm keselamatan kerja, dan kotak
P3K.
3.
Saat membersihkan
komponen jangan sampai kotoran atau plak – plak masuk kelobang baut.
DAFTAR PUSTAKA:
1. http://komunitascb150rsurabaya.blogspot.co.id/2015/01/fungsi-dan-pengertian-rem-pada-kendaraan.html